Selasa, 13 Maret 2012


            Perkuliahan pertama Bahasa Indonesia di mulai, saya bertemu dengan ibu Isna Sulastri. Kesan pertama pertemuan dengan beliau begitu menyenangkan, dengan mimik wajah yang ceria serta gaya bicaranya yang formal. Menurut pandangan saya beliau termasuk dosen yang peduli terhadap mahasiswanya, dilihat dari cara beliau mengajar, mengabsen, dan menyapa. Hal baru yang saya dapatkan dari beliau adalah mengenai dunia maya ( blog ), dari sinilah saya mulai belajar membuat blog.
(Niki Lestari)

                Hal yang menyenangkan bagi saya belajar bahasa indonesia dengan ibu Isna adalah saya sangat senang jika budaya berbahasa indonesia di biasakan dalam kehidupan sehari-hari,karena kami selalu menggunakan bahasa daerah kami sendiri,dan kami merasa perlu untuk memahami aturan-aturan dalam berbahasa indonesia,semoga dengan kehadiran ibu isna kami semua bisa terbiasa dalam menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar  …
(Redo Yuda Pramana)

                Saat pertama perkuliahan bahasa indonesia dimulai, saya bertemu dengan ibu Isna Sulastri. SAya senang bisa mengenal beliau. Pada waktu itu beliau memberi tugas kepada kami untuk membuat blog. Awalnya saya senang karena saya akan mendapatkan ilmu baru yaitu tentang blog. Tapi waktu akan mencoba membuat blog saya merasa kesulitan karena sebelumnya saya belum mengenal blog.
Sesudah mengikuti perkuliahan beberapa kali, ternyata tugas-tugas harus di update ke blog. Saya merasa keberatan karena saya tidak punya laptop. Tapi saya harus mengerjakan tugas yang diberikan. Jadi saya mengerjakan tugas dengan pergi ke warnet. Mudah-mudahan nanti saya bisa membeli laptop sehingga saya tidak perlu ke warnet lagi.
(Anis Syarifatunnisa Fauziyah)

                Materi pelajaran bahasa Indonesia masih dipelajari di tingkat Universitas. Ibu Isna sulastri  merupakan salah satu dosen mata kuliah tersebut. Awal pertemuan dengan ibu Isna terasa cukup segan karena belum adanya kesepakatan jadwal. Tetapi proses belajar mengajar berlangsung sangat baik dan mendapat tugas untuk perkuliahan selanjutnya.
Tugas tersebut salah satunya adalah membuat karya tulis. Karya tulis memang sangat bermanfaat  untuk mengembangkan potensi dan bakat terutama bagi mahasiswa. Dalam melaksakan pembelajaran dan tugas ini terasa cukup memberatkan apalagi jika tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Rasa resah itu muncul saat batas akhir pengumpulan tugas tiba, sedangkan tugas itu belum selesai. Saya segera meminta bantuan kepada orang lain dengan sedikit memaksa.
Sebagai mahasiswa persoalan seperti itu hendaknya tidak menjadi kendala dengan segala usaha dan bantuan orang lain tugas tersebut bisa diselesaikan.Walaupun pada kenyataannya tidak semudah membalikan telapak tangan. Akhirnya tugas tersebut dapat saya selesaikan  dengan baik
(Neny Nuraeny)

            Sebelumnya saya mengira bahwa di program studi pendidikan matematika tidak akan ada pelajaran bahasa indonesia, tetapi ternyata mata kuliah ini dipelajari di semester 2. Ibu Isna Sulastri adalah dosen mata kuliah tersebut. Pada metode perkuliahannya beliau tidak mengajarkan teori secara langsung, tetapi beliau memberikan pengajaran melalui tulisan yang kami buat. Beliau memeriksa dan mengingatkan teori-teori apa saja yang telah dipelajari sebelumnya di tingkat SD sampai SMA. Hal yang mengesankan adalah ketika kami harus membuat sebuah blog. Didalam blog tersebut kami harus menampilkan semua tulisan yang dijadikan sebagai tugas terstruktur dan beliau bida membacanya langsung melalui dunia maya.
Dalam pembuatan blog tersebut saya banyak mengalami kesulitan. membuat blog ternyata tidak semudah membuat jejaring sosial lainnya, seperti facebook, twitter dan lain-lain. dan saya rasa didalam mengerjakan tugas pun kurang efektif sehingga banyak hambatan dalam pengerjaannya.
(Asma Qonita Nisaul Ula)


 Analisis Ejaan

No
Tertulis
Seharusnya
Ket
1
Di mulai
dimulai
P1K1
2
Benar …
Benar.
P2K2
3
punya
mempunyai
P2K5
4
SAya
Saya
P3K2
5
waktu
ketika
P3K3
6
di tingkat
ditingkat
P4K1
7
Lainnya,
lainnya
P5K8





























Analisis Keefektifan Kalimat




No
Tertulis
Seharusnya
Kode
1
Kesan pertama pertemuan dengan beliau begitu menyenangkan, dengan mimik wajah yang ceria serta gaya bicaranya yang formal.
Pertemuan dengan beliau sangat berkesan dan menyenangkan, dengan wajah yang ceria serta gaya bahasanya yang formal.
P1K2
2
Hal yang menyenangkan bagi saya belajar bahasa indonesia dengan ibu Isna adalah saya sangat senang jika budaya berbahasa indonesia dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari,
Hal yang menyenangkan didalam belajar bahasa indonesia dengan Ibu Isna adalah membudidayakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
P2K1
3
, karena kami selalu menggunakan bahasa daerah kami sendiri, dan kami merasa perlu untuk memahami aturan-aturan dalam berbahasa indonesia,
Bahasa indonesia sangat diperlukan, karena kami selalu menggunakan bahasa daerah sendiri, dan kami merasa harus memahami aturan-aturan dalam bahasa indonesia.
P2K1
4
Saat pertama perkuliahan bahasa indonesia dimulai, saya bertemu dengan ibu Isna Sulastri.
Saat pertemuan bahasa indonesia saya bertemu dengan Ibu Isna Sulastri.
P3K1
5
Pada waktu itu beliau memberi tugas kepada kami untuk membuat blog. Awalnya saya senang karena saya akan mencoba membuat blog saya merasa kesulitan karena sebelumnya saya belum mengenal blog.
Pada waktu itu beliau memberi tugas kepada kami untuk membuat blog, awalnya saya senang karena mendapatkan ilmu baru. Tapi saat akan mencoba mengerjakan tugas tersebut saya merasa kesulitan karena sebelumnya saya belum mengenal blog.
P3K3,4,5
6
Tetapi proses belajar mengajar berlangsung sangat baik dan mendapat tugas untuk perkuliahan selanjutnya
Kemudian proses belajar mengajarpun berlangsung dengan baik, dan diakhir perkuliahan kami mendapat tugas
P4K4
7
Tugas tersebut salah satunya adalah membuat karya tulis. Karya tulis memang sangat bermanfaat untuk mengembangkan potesi dan bakat terutama bagi mahasiswa.
Tugas tersebut adalah membuat sebuah karya tulis, dengan tujuan mengembangkan potensi dan bakat menulis mahasiswa.
P4K5,6
8
Hal yang mengesankan adalah ketika kami harus membuat sebuah blog. Didalam blog tersebut kami harus menampilkan semua tulisan yang dijadikan sebagai tugas terstruktur dan beliau bisa membacanya langsung melalui dunia maya.
Hal yang mengesankan adalah ketika kami harus membuat sebuah blog, didalamnya kami harus menampilkan tulisan yang dijadikan sebagai tugas terstruktur.
P5K4,5
























Selasa, 06 Maret 2012

kesan pelajaran Bahasa Indonesia

Materi pelajaran bahasa Indonesia masih dipelajari di tingkat Universitas. Ibu Isna sulastri  merupakan salah satu dosen mata kuliah tersebut. Awal pertemuan dengan ibu Isna terasa cukup segan karena belum adanya kesepakatan jadwal. Tetapi proses belajar mengajar berlangsung sangat baik dan mendapat tugas untuk perkuliahan selanjutnya.
Tugas tersebut salah satunya adalah membuat karya tulis. Karya tulis memang sangat bermanfaat  untuk mengembangkan potensi dan bakat terutama bagi mahasiswa. Dalam melaksakan pembelajaran dan tugas ini terasa cukup memberatkan apalagi jika tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Rasa resah itu muncul saat batas akhir pengumpulan tugas tiba, sedangkan tugas itu belum selesai. Saya segera meminta bantuan kepada orang lain dengan sedikit memaksa.
Sebagai mahasiswa persoalan seperti itu hendaknya tidak menjadi kendala dengan segala usaha dan bantuan orang lain tugas tersebut bisa diselesaikan.Walaupun pada kenyataannya tidak semudah membalikan telapak tangan. Akhirnya tugas tersebut dapat saya selesaikan  dengan baik